Tak perlu kau berderu dengan ingin hati yang tak sesuai pada kenyataan.
Bukankah semua telah pada porsinya ?
Bukan karena indah, kau tersenyum,
Tapi karena kau tersenyum, semua ’kan nampak indah.
Bercermin pada air danau, tak perlu kau tatap langit dahulu.
Bahagialah kau dengan profesi rata-rata.
Sama tingginya mencapai puncak, dan sama rendahnya mencapai bagian dasar.
Cintailah semua yang kau miliki.
Bersyukur, bukan mengeluh, sayang. . . . .
By :
arin-adnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar