gold krisan

sayapku yang dulu hendak rapuh, karena beberapa pias senja. tetapi kini, kembali tersadar, aku akan berbinar, tapi tentu tak kan gemerlap, bila kau tak bersama ku. sekarang. terimakasih untu kau yang kini mengisi babak baruku. terimakasih untuk semua.....

Selasa, 29 November 2011

reninda suryanitya


    



Pertama mengenalnya, sama seperti kawan perempuan lainnya.
Nyatanya, ia sobat klop salah satu teman semasa smp ku – prita dewi maharani. Mulai dari saat itu, kami mulai akrab, saling tukar senyum, sekedar mengangkat alis sebagai tanda sapaan hangat.
     Berkacamata dengan lensa yang cukup tebal, dengan frame hitam legam. mengendarai skuter maticnya, ia tampak manis ketika kami tak sengaja berpapasan. Yang lucu, aku suka memperhatikan tingkahnya (menyipitkan kedua mata) ketika hendak menatap seseorang, jika tanpa kacamatanya.
 Tak bosan menatapnya dari jarak berapa meter pun (lebe kali)
Polos, engga nyolot, biasa aja. tapi karena sikapnya yang tak neko-neko lah yang membuat dirinya Nampak ‘wah’, dibandingkan kawannya yang lebih menonjolkan mode yang sesungguhnya sama sekali tidak indah dimataku. (jujur ni e)




     Reninda Suryanitya.
Kadang aku suka meledeknya ‘pantat bebek’, sambil sesekali menepuk bokongnya *cabul* (kamu juga pernah lo Ren. Hahahaha)
     Kami tidak sahabat karib. Kami juga tak pernah bertukar rahasia masing-masing. Tapi, dialah salah satu kawan yang ‘pas’ , ketika hobiku untuk membaca novel datang. Reninda dengan senang hati (mungkin) rela memimjamkan beberapa novelnya untuk ku pinjam (untung banget, engga pake pungutan biaya sewa)
     Selama berkali-kali baca novel yang dia pinjemin. Engga pernah ada novel yang jalan ceritanya hambar. Pasti selalu bagus. Mau happy atau sad ending.
     Akhirnya postingan tentang reninda muncul juga. Entahlah, postingan tentangku muncul juga kah di halaman blognya.
Ngomong-ngomong masalah blog.
Beberapa minggu terakhir ini, berbagai postingan yang termuat di blog reninda, engga pernah terlewatkan buat dibaca.
Bahasanya dia yang enteng. Jadi gampang banget buat ngerti. Kayaknya  ¼  curhatannnya ketampung semua di berbagai entri.
Mulai dari ketemu pangeran yang ternyata tetangga sebelah rumah, printer ngadat, liburan ke Jakarta, temen-temennya, kehidupan pribadinya, sampe masalah cinta-cintaan. Tapi anehnya, sampe sekarang, aku engga pernah tau, itu si reninda siapa pujaan hatinya ya ???
     Kamu tu Ren. Punya sesuatu yang lebih. Bagi-bagi dikit dong keluar. Jangan Cuma dipendem, apalagi nganggap dirimu jauh dari harapan. (kayak salah satu postingan mu)
siapa yang bilang kamu jelek + item ? kayak hello kitty gitu lo, masak jelek (dioless….)
     segitu dulu deh sekilas tentang reninda. …map yak kalo kurang berkenan. Aku tunggu postingan baru mu.